JURNALISME ONLINE- Video yang memperlihatkan seorang pria mencoba membakar kantor DPRD dan KPU Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial.
Diketahui pelakunya pria 35 tahun bernama Uli.
Ia tercatat sebagai warga Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Uli kini sudah dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) oleh pihak kepolisian.
Baca Juga Disini
Dalam rekaman, Uli saat beraksi berpenampilan rapi memakai kemeja dari bahan kain tenun berwarna ungu dan hijau.
Saat berbicara pun dia tampak meyakinkan.
Meski sejumlah petugas kepolisian yang mengawalnya di Terminal Penumpang Pelabuhan Raha, pada Kamis (9/6/2022), tak berhenti tersenyum.
Senyum mereka berkali-kali mengembang saat Uli memberikan penjelasan terkait alasan dan motifnya ingin membakar kantor pemerintahan di Muna dan Mubar.
Perbuatan yang dilakukan Uli sebelumnya sempat membuat geger masyarakat di dua kabupaten bertetangga tersebut.
Dalam semalam, Uli nyaris saja membakar tiga kantor pemerintahan di Muna dan Muna Barat.
Percobaan pembakaran dilakukannya di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Mubar. Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU Mubar.
Dia juga mencoba membakar satu motor parkir di depan kantor Kelurahan Butung-butung, Kecamatan Katobu, Kota Raha, Kabupaten Muna.
Di Kantor DPRD Mubar, dia membakar tiga kursi.
Untung saja, aksi tersebut bisa cepat diketahui sehingga api tidak membesar dan benar-benar menghanguskan kantor tersebut.
Lalu dia mencoba membakar satu motor di depan Kantor Kelurahan Butung-butung dengan menggunakan tisu.
Dia juga nyaris saja membakar Kantor KPU Mubar dengan menyulut sampah dengan api di samping kantor penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) ini.
Alasan Aksi Pembakaran
Mengenai alasan dirinya melakukan percobaan pembakaran kantor itu, Uli yang diduga mengalami gangguan kejiwaan pun memberi jawaban lugas.
Saat ditanya mengenai alasannya mencoba membakar kantor DPRD Mubar, Uli mengaku dirinya hanya membakar tiga kursi yang nantinya bisa dibeli kembali.
“Saya kira kantor DPRD itu masih papan. Padahal, Alhamdulillah sudah direhab sedikit. Tapi kursi tinggal tiga biji saya lihat, jadi kita bakar dulu baru dibeli. Anggaran di pusat sana banyak,” ujarnya.
Dia memberi jawaban itu sembari berjalan menjawab pertanyaan sang pria di balik video viral yang kini beredar luas ke masyarakat.
Terlihat dia berjalan dengan pengawalan lima orang pria, dua di antaranya mengenakan seragam polisi.
Sedangkan, tiga pria lain yang berjalan di belakang Uli mengenakan pakaian sipil.
Saat ditanya lagi soal alasannya mencoba membakar Kantor Kelurahan Butung-butung, Uli kembali menjawab.
“Aaaaa parkiran tidak teratur, pagar kayak kuburan jadi kita bakar saja,” katanya sembari menggerakkan tangan kanannya dengan tangan kirinya memegang sebuah telepon genggam.
Mengenai alasannya membakar Kantor KPU Mubar, diapun memberikan jawaban.
“Kayak kandang sapi,” jelasnya disambut senyuman beberapa pria yang mengawalnya di sisi kanan, kiri, maupun belakang pria tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Katobu Iptu Arwan membenarkan pria tersebut merupakan pelaku pembakaran kantor DPRD dan KPU Mubar.
“Tersangka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kendari, kami masih menunggu hasilnya (pemeriksaan),” katanya via WhatsApp Massenger, pada Jumat (10/6/2022).
Sumber : Tribunnews
