JURNALISME ONLINE– Babi adalah salah satu hewan terkenal yang ada di seluruh dunia dan belakangan ini sedang ramai diperbincangkan di Tanah Air karena berita nasi padang babi. Babi juga merupakan hewan omnivora atau pemakan segala (apa saja). Di alam liar, babi hidup di hutan sebagai tempat mereka mencari makan.
Makanan yang dimakan oleh babi hutan diantaranya seperti tanaman, serangga dan kacang-kacangan. Sementara, babi yang dipelihara atau babi ternakan diberi makan “slop babi” yang terbuat dari kedelai dan jagung. Babi mendapatkan julukan sebagai “pembuangan sampah” karena mereka juga memakan sisa buah, kulit, sayuran dan sisa makanan lainnya. Tahukah kamu apa saja jenis babi dan bahkan babi terbesar di dunia? Mengutip dari AZ Animals, berikut ini kumpulan babi terbesar di dunia.
1. Babi Mangalica
Babi terbesar di dunia yang pertama ada babi Mangalica atau Mangalitsa Hungaria yang merupakan satu-satunya jenis babi yang tersisa dengan bulu tebal seperti domba. Babi jenis ini yang sudah dewasa beratnya bisa mencapai antara 800 hingga 1000 pon.
Baca Juga Disini
Mangalitsa berarti “babi dengan banyak lemak” yang akhir-akhir ini diketahui harganya di pasaran cukup mahal. Mangalitsa biasanya berwarna pirang atau terkadang hitam bahkan merah. Bulunya yang unik, tebal dan kandungan lemaknya yang tinggi membuat mereka menjadi hewan yang ideal untuk iklim dingin. Mangalitsa tumbuh lebih lambat dan tidak berkembangbiak dengan banyak.
2. Babi Duroc (Duroc Jersey)
Selanjutnya ada babi Duroc sebagai babi terbesar di dunia. Babi Duroc berasal dari sekitar tahun 1850 dan merupakan hibrida dari “Jersey Red” dan “New York Duroc” yang menjadi populer di negara itu pada 1930-an. Babi Duroc Jersey dapat hidup di iklim dingin dan hangat. Babi Duroc berwarna emas muda hingga merah tua, tetapi bulunya juga sering berwarna merah jingga. Babi jenis ini relatif tumbuh dengan cepat dan babi dewasanya memiliki berat badan hingga 880 pon.
3. Babi China Polandia (The Poland China)
Babi jenis ini dikembangkan antara tahun 1835 dan 1870 di Ohio. Jenis ini adalah percampuran antara ras babi Polandia dan Cina Besar, dari situlah nama salah satu babi terbesar di dunia ini didapatkan. Jeni babi ini berat badannya cepat bertambah dan karena kekuatannya.
Babi China Polandia berwarna hitam dengan wajah putih, kaki dan putih di ujung ekor. Babi ini berbadan besar, berotot, berbadan panjang, dan ramping dengan telinga yang terkulai. Babi Cina Polandia ini populer di Amerika, terutama di Corn Belt barat tengah. Babi ini tercatat sebagai salah satu babi terbesar di dunia “Big Bill ” yang tumbuh dengan berat 2500 pound. Biasanya, berat babi ini mencapai berat hingga 800 pon saat dewasa.
4. Babi Hitam Besar (Large Black Pig)
Babi Hitam Besar merupakan ras asli yang jinak dan hangat dari Inggris. Babi ini menjadi satu-satunya babi Inggris yang bulunya berwarna serba hitam yang dapat melindungi dari cuaca di iklim yang lebih hangat. Pada tahun 1960, ras babi Hitam Besar ini hampir punah. Meski jumlahnya meningkat, jenis ini masih dianggap rentan. Babi Hitam besar ini dapat hidup selama 12-20 tahun dan beratnya mencapai 800 pon.
5. Babi Wattle Merah (Red Wattle Hog)
Babi Wattle Merah juga masuk ke dalam daftar babi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Namun, asal pastinya tidak diketahui pasti. Babi jenis ini ditemukan di daerah hutan Texas timur pada tahun 1970-an oleh HC Wengler. Wengler mengawinkan dua induk babi (betina) dengan seekor babi hutan duroc (jantan) dan kemudian mengawinkan keturunannya kembali ke induk aslinya.
Warna babi jenis ini kadang merah, tetapi kadang juga bisa hampir hitam. Namanya didapatkan dari lipatan daging yang ada di lehernya. Babi Wattle Merah memiliki lebih banyak “lemak babi”, daripada “daging babi”.
Red Wattle memiliki hidung dan rahang yang ramping dengan telinga tegak yang terkulai di ujungnya. Babi jenis ini yang sudah dewasa beratnya bisa mencapai hingga 800 pon.
Sumber : VIVA
