JURNALISME ONLINE– Seorang pria di Shanghai, China baru-baru ini menjadi viral di negara asalnya setelah meminta mantan pacarnya untuk memberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan saat mereka berkencan.
Pekan lalu, media China Seehua melaporkan kasus yang tidak biasa dari seorang pria Shanghai yang diduga menyusun daftar biaya yang sangat rinci yang dikeluarkan saat berkencan dengan seorang wanita yang telah putus dengannya. Identitas pria Shanghai tersebut tidak diungkap.
Daftar itu menampilkan ratusan item baris, lengkap dengan tanggal dan waktu, serta deskripsi pengeluaran khusus untuk kejelasan. Dia diduga mengirim daftar tersebut kepada mantannya sebagai bukti uang yang telah dihabiskan untuk sang mantan selama masih berpacaran.
Pria itu tampaknya menuntut agar mantan pacarnya memberikan kompensasi kepadanya. Dikutip dari Oddity Central, Jumat (17/6/2022), detail “daftar putus cinta” telah beredar di media sosial China selama lebih dari seminggu terakhir, memicu perdebatan sengit di kalangan netizen.
Sebagian besar dari netizen menyatakan diri terkejut bukan hanya oleh keputusan pria itu, tetapi juga oleh kemampuannya untuk mengingat semua pengeluaran selama berbulan-bulan berkencan.
Seperti yang dicatat oleh seorang netizen, bahwa seolah-olah setiap yuan kecil yang dihabiskan pria itu telah dicatat sebelumnya. Pria itu termasuk memasukan pengeluaran sepele seperti “dua botol air” dalam daftar pengeluaran untuk mantan pacar.
Sedangkan pengeluaran yang lebih besar, termasuk merawat ibu mantan yang sakit. Dokumen rincinya juga menyebutkan apakah setiap pengeluaran dibagi berdua sebagai pasangan atau jika wanita itu adalah satu-satunya penerima manfaat.
Salah satu contohnya, pria itu menulis bahwa dirinya telah menghabiskan 36,1 yuan (sekitar Rp79.000) untuk membeli makanan ringan dan memberikan semuanya mantan pacarnya tersebut. Dalam hal ini, dia meminta mantannya untuk membayarnya kembali dengan jumlah penuh.
Contoh lain menyebutkan makan malam untuk dua orang di sebuah restoran di Changning. Karena mereka berdua harus memesan, dia menuntut agar wanita itu menggantinya 50 persen dari pengeluaran.
Pria yang dicemooh itu juga menyebutkan biaya yang ditanggungnya dan keluarganya saat ibu mantannya dirawat di rumah sakit. Ibu mantanya itu telah meninggal, dan pria itu mengaku bahwa dirinya dan orang tuanya ikut membantu menutupi biaya pemakaman.
Sekarang dia ingin mantan pacarnya mengembalikan semua biaya yang telah dikeluarkan. Secara total, pria itu mengeklaim bahwa dia telah menghabiskan lebih dari 72.000 yuan (sekitar Rp159 juta) selama mereka berkencan. Dari jumlah itu, 60.147,25 yuan (sekitar Rp132,8) diminta untuk dikembalikan oleh sang mantan.
Tidak jelas apakah mantan pacar pria itu setuju untuk membayarnya kembali, tetapi reaksi umum publik terhadap rencananya adalah negatif. Beberapa menyebut pria itu pendendam dan licik, sementara yang lain yakin bahwa dia telah mengerjakan daftar itu ketika mereka berkencan untuk digunakan sebagai senjata rahasia.
Sumber : VIVA