JURNALISME ONLINE– Polresta Bogor Kota mengamankan lima orang dalam video yang melakukan penganiayaan kepada seorang remaja putri di Taman Sempur Kota Bogor. Para pelaku dan korban saling kenal dalam satu kelompok geng remaja.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kronologi penganiayaan terjadi pada hari minggu tanggal 26 Juni 2022 pada pukul 14.00 di Sempur dekat lorong Kebun Raya dan tidak terlihat dari jalan raya. Lima remaja putri yang diamankan berinisial SL (17 tahun) putus sekolah, JR (12) kelas 8 SMP, DS (14) putus sekolah, CC (14 tahun) pelajar lulus SMP, PT (14) pelajar kelas 9 SMP.
“Tinggal Minggu yang lalu korban dan pelaku berselisih, mereka sebenarnya satu group yang sama yang bernama Al Empang pusat beranggotakan 17 orang,” kata Susatyo. Korban menuduh, dua tersangka SL dan JR telah menjadi faktor pemicu perselisihan dengan kelompok lain.
Padahal dua pelaku ini tidak melakukan dan menuduh korban FC terlibat dalam kelompok dan pada hari kejadian tersebut terjadilah perundungan. “Kami memeriksa korban dan mengumpulkan bukti-bukti dan termasuk visum memar di kepala, karena korban dan pelaku ini di bawah umur sehingga dalam waktu dekat bersama Bapas dan P2TP2A kita akan melakukan diversi dalam undang undang perlindungan anak bahwa kepentingan anak yang utama,” jelasnya.
Baca Juga Disini
Susatyo berharap, kejadian ini tidak terulang. Para pelaku dan korban akan mendapat pembinaan bersama dari P2TP2A dan Bapas.
“Kami berharap tidak terjadi lagi hal seperti ini dan menjadi pemberlajaran bagi semuanya,” imbuhnya. Sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan para remaja putri di Kota Bogor menghebohkan jagad media.
Dalam video berdurasi 18 detik itu seorang remaja putri dianiaya siang hari di tempat umum. Informasi yang dihimpun VIVA, kejadian itu terjadi di kawasan Taman Sempur Kota Bogor Minggu 26 Juni 2022. Tampak seorang remaja yang ditendang kepalanya oleh seorang remaja putri hingga tersungkur.
Tak hanya ditendang, remaja yang dianiaya itu juga dipukuli hingga kakinya dipegangi dan badannya diseret.
Saat ini kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani Satreskrim Polresta Bogor Kota. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menyampaikan video tersebut sudah banyak diketahu masyarakat.
“Kami dapat menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Bogor bawasanya terkait dengan viralnya video yang terjadi kekerasan terhadap anak yang mungkin masyarakat sudah mengetahui lokasinya,” jelasnya kepada awak media, Selasa 28 Juni 2022.
Lanjut Dhoni, saat ini Polresta Bogor Kota telah menerima laporan penganiayaan dan mendalami kejadian dengan memanggil saksi-saksi dan barang bukti. Satreskrim juga menurunkan tim khusus untuk mempercepat proses penyidikan. Korban sendiri berinisial FC 15 tahun.
“Kami sedang mendalami bagaimana kronologi ceritanya dan juga terkait dengan saksi-saksi dan juga barang bukti yang ada. Kemudian untuk saat ini kami telah menurunkan tim untuk mempercepat prosesnya terutama kita menemui dua alat bukti yang pertama adalah pemenuhan saksi-saksi yang ada,” jelasnya.
Sumber : VIVA
