JURNALISME ONLINE– Sosok pengirim sandal berisi kabel di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Tangerang, adalah sopir taksi online yang disuruh oleh seseorang. “Itu pengirimnya itu melalui Gocar,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 1 Juli 2022.
Sopir taksi online tersebut dapat orderan mengirim paket ke salah satu narapidana pada lapas itu. Polisi pun mengklaim sudah tahu siapa napi penerima paket.
“Jadi pengemudi Gocar ini mendapat orderan pesanan dari seseorang, kami sudah mengetahui orang itu siapa. Pada saat dia menerima pesanan itu, tas yang untuk dibawa ke lapas itu, untuk diberikan kepada penghuni lapas. Jadi namanya dituju sudah ada, memang orangnya ada di lapas itu,” katanya. Bukan cuma sandal berisi kabel, dalam paket itu juga ada makanan. Hal ini diketahui saat diperiksa sipir lapas.
“Saat diperiksa ada makanan dan sebagainya ya. Ada yang boleh masuk dan sebagainya. Kemudian dibuka lagi dibagian dalam itu ada barang yang ditutup pakai plastik kemudian disuruh buka barang itu ternyata sandal,” ujarnya.
Baca Juga Disini
Lebih lanjut mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengaku pihaknya masih mencari pengirim barang itu. Sedangkan sopir taksi online yang mengirim pesanan telah diperiksa oleh polisi. Sopir pun dipulangkan polisi.
“Dari kemarin sudah memeriksa sopir Gocar itu, dia menerangkan dia mendapat orderan dan tidak mengetahui isinya apa,” kata dia lagi. Sebelumnya diberitakan, sepasang sandal yang diduga bom dtemukan di area Lapas Wanita atau Lapas IIA Tangerang, pada Rabu, 29 Juni 2022. Dari gambar yang beredar, sepasang sandal tersebut berwarna cokelat dan putih. Kemudian, salah satu diantaranya berisikan rangkaian kabel.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti, membenarkan adanya temuan benda mencurigakan tersebut. “Betul, ditemukan kemarin sore di area luar Lapas Wanita,” katanya, Kamis, 30 Juni 2022.
Sumber : VIVA
