Roadshow Seniman Jatim Srawung Seni di Krandan Ciblon Papringan
JURNALISME ONLINE – Komunitas Srawung Seni, tampil dalam kegiatan “Margi Tresno Ke I Srawung Seni”, Krandan Ciblon Papringan Dusun Krandan Kebonrejo Salaman Magelang, beberapa hari yang lalu.
Kegiatan ini merupakan roadshow para seniman asal Jawa Timur, sekaligus mengenalkan kesenian Jatim kepada masyarakat. Senen (5/7/2022)
“Kegiatan ini sekaligus untuk nguri-uri kesenian tradisional yang kita miliki,” kata Mamik Sudarsi, pimpinan sanggar seni Army Dance Production Surabaya di sela-sela kegiatan.
Mamik mengatakan, komunitas Srawung seni bekerja tidak berdasar surat perintah, namun merupakan panggilan hati.
Kami bersama dengan teman seniman mengadakan acara ini dari tempat satu ke tempat lain, untuk memberikan wadah dan kesempatan buat anak-anak mengekpresikan dirinya di seni tari,” terang Mamik.
Para seniman datang dari berbagai sanggar di Jatim, ada Surabaya, Sidoarjo, Batu, Malang, Situbondo, Banyuwangi dan hampir sleuruh kota dan Kabupaten Jatim ada perwakilannya.
Menurut Mamik, komunitas Srawung seni bisa tampil di Krandan karena ada temannya yang mengundang.
Mamik mengatakan, Komunitas Srawung Seni baru terbentuk pada Januari lalu. Salah satu agenda dari komunitas ini adalah silaturahmi seni tiga bulan sekali. Dari Magelang, selanjutnya akan silaturahmi ke Situbondo dan Bali.
Harapannya, semua seniman akan terus berkarya dan menghasilkan karya terbaiknya. Sedangkan untuk pendanaan, semua berasal dari tabungan anggota komunitas.
Selama di Krandan, komunitas ini diterima dengan tangan terbuka oleh warga setempat. Mereka tidak menginap di hotel-hotel namun di rumah warga dan berbaur dengan mereka.
Sementara itu, salah satu pengelola objek wisata Krandan Ciblon Papringan, Agus Daryanto mengatakan, dirinya dengan beberapa owner lainnya menyambut baik kedatangan para seniman dari Jatim.
Kami kebetulan berteman cukup lama dengan mas Ompong yang membawa para seniman ke sini, dan kebetulan kami punya tempat, makanya kami menerima mereka,” kata Agus didampingi Titi Sari, owner lainnya.
Menurut Agus, sebelum ke Krandan Ciblon Papringan, mereka lebih dulu roadshow ke Malioboro dan Borobudur. Kehadiran mereka ke Krandan Ciblon, cukup efektif untuk promosi wisata yang akan di soft opening pada Agustus mendatang.
Wisata edukasi menjadi andalan dari objek wisata ini, seperti seni tari, seni rupa, musik, pertanian dan peternakan.
Penulis : Agung S