JURNALISME ONLINE – Jadilah diri sendiri tidak perlu iri, dengki dengan orang lain, karena setiap manusia punya ketetapan yang berbeda dari Allah Subhanahu wata’ala.
Nikmati, Syukuri apa yang Sudah di berikan Allah Subhanahu wata’ala kepada kita. Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan kepada manusia untuk Ibadah dan bersyukur Allah Subhanahu wata’ala berjanji ketika kita bisa bersyukur dg semua ketetapan Allah Subhanahu wata’ala baru nikmat akan di tambah, bukan untuk membandingkan dengan orang lain serta iri dan dengki dengan sesama, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga Disini
Mari kita renungkan “NIKMAT MANA YANG MAU KAU DUSTAKAN” berulang kali Allah Subhanahu wata’ala berfirman di dalam surat Ar-Rahman, Andai nafas ini harus bayar, berapa banyak jumlah uang yang harus kita bayar tiap hari…???
Andai berjalan ini harus bayar, berapa banyak jumlah uang yang harus kita bayar tiap hari. Andai nikmat Sehat ini harus bayar, berapa banyak jumlah yang harus dibayar tiap hari.
Bisa kah Nikmat IMAN dan ISLAM dibayar dengan jumlah uang…??? Brp jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan Nikmat IMAN dan ISLAM.
“Nikmat yang tidak pernah bisa dinilai dengan uang itu adalah “NIKMAT IMAN DAN ISLAM” Bersyukur lah jika masih di berikan NIKMAT IMAN DAN ISLAM sehingga bisa menjalankan semua perintah menjauhi semua larangan NYA.”
Maukah NIKMAT IMAN DAN ISLAM ditukar dengan nikmat dunia yang itu semua tidak akan ada manfaatnya dan hanya akan menjadi beban bagi manusia (ingat semua yg dititipkan Allah ada pertanggung jawabannya)
Nasihat untuk diri saya sendiri khususnya dan semoga bermanfaat dan bisa membawa kebaikan untuk saya pribadi dan mudah-mudahan untuk sahabatku…
Jika tulisan saya ini membawa manfaat itu semua datang dari Allah Subhanahu wata’ala, tapi jika ada salah dan kekeliruan itu datang dari saya “Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya..
sumber: J.O
