JURNALISME ONLINE- Tak sedikit ojol mengalami nasib apes ketika bekerja mencari rezeki demi keluarganya. Terkadang mereka kena tipu salah seorang oknum konsumen.
Biasanya ojol yang terkena tipu akan emosi serta kesal. Tetapi ternyata tidak berlaku oleh salah seorang ojol yang satu ini.
Dalam unggahan akun Twitter @txtdriojol, dikisahkan ojol ditipu oleh salah seorang konsumen. Terlihat percakapan antara ojol dengan konsumen penipu tersebut.
Ojol : Scam ya
Konsumen : Silahkan dibuka aplikasi M-BCA nya bisa. Emangnya dana yang ada di BCA itu berapa yang kakak takutkan itu.
Sang ojol mengungkapkan kekesalannya lagi dengan membalas pesan dari penipu tersebut.
Ojol : Tega kau, hasil GoFood 2 bulan kau sikat. Ngambil duit anak yatim. Padahal cuma sedikit, tapi berarti buat saya. Buat beli bahan pokok.
Penipu pun seperti merasa iba dengan balasan chat yang diterimanya tersebut. Lalu penipu tersebut kemudian meminta nomor rekening ojol untuk dikembalikan uangnya.
Konsumen : No rek berapa
Ojol : Yang barusan ini bang. Sadar lah bang.
Konsumen : Iya kirim nomor rekeningnya saya mau kembalikan
Lalu konsumen melakukan transfer ke ojol tersebut untuk pengembalian dana. Tak lupa penipu tersebut justru memberikan saran agar lebih berhati-hati ketika bertransaksi dengan konsumen.
Konsumen : Lain kali harus lebih berhati-hati
Ojol : Sumpah bang gak expek aku. Tadi sambil layanin orang orderan GoFood. Jadi Ga fokus
Lalu konsumen kembali bertanya tentang keabsahan ojol yatim piatu.
Konsumen : Tapi benar yatim piatu?
Ojol : Yatim bang
Konsumen : Ok yang semangat kerjanya
Sang ojol pun memberikan bukti makam orang tuanya kepada konsumen dengan foto. Ojol pun malah ketiban rezeki juga meski ditipu.
Ojol : Bang ini kok kelebihan, aku balikin ya bang.
Konsumen : Iya kak gpp, mohon maaf ya sebelumnya. Buat kamu gpp
Ojol : Alhamdulillah, makasih ya bang. Semoga dapat rezeki yang lebih berkah bang.
Kisah ini pun menuai reaksi dari publik dan mereka membanjiri kolom komentar di postingan tersebut.
“Semoga bisa menjadi bahan evaluasi buat para penipu lainnya agar bertobat dan merasakan sensasi bagaimana menjadi seorang yang ditipu,” cuit @dk***.
“Dalam hati kecilnya bukan penjahat itu ojo, cuma bangsat aja kelakuannya,” beber @we***.
“Sabi jadi FTV nih,” timpal @ma***.
Sumber: suara
Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement. Scroll to continue reading.
