JURNALISME ONLINE– Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Kabupaten Deli Serdang dan pihak Kecamatan Labuhan Deli melakukan penggrebekan warung lesehan. Lokasi itu kerap dijadikan lokasi esek-esek. Warung ‘mesum’ itu berada di Desa Helvetia dan Desa Manunggal, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Saat dilakukan penggrebekan, terdapat pasangan yang bukan suami istri dalam keadaan bersetubuh. Mereka sama sekali tanpa mengenakan pakaian.
Waduh, kalian lah. Sekarang pakai lagi bajunya dan silakan keluar,” kata seorang petugas Satpol di lokasi penggerebekan, Rabu, 20 Juli 2022.
Dari dua lokasi itu, Satpol PP mengamankan 10 orang terdiri 5 perempuan dan 5 laki-laki. Mereka langsung diboyong ke Kantor Camat Labuhan Deli untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
Kepala Seksi Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Labuhan Deli, M Nurdin, menyampaikan kegiatan tersebut sebagai upaya menindaklanjuti laporan masyarakat karena aksi mesum tersebut meresahkan warga sekitar.
“Bukan penggerebekan hanya operasi penyakit masyarakat,” ujar Nurdin.
Kemudian, dia melanjutkan pihaknya hanya melakukan pendataan. Selanjutnya, sejumlah pasangan yang diamankan mesti membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Kemudian, mereka diizinkan pulang. “Nggak ada yang kami amankan, cuma kami bubarkan. Kami minta identitasnya lebih kurang 10 orang,” jelas Nurdin.
Nurdin bilang, operasi itu dilakukan di 4 tempat. Pun, pihaknya sudah mengingatkan pemilik warung agar warung lesehan dibongkar.
“Sudah kita ingatkan untuk membuka sekat itu, normal untuk berusaha itu kan, lesehan itu, terbuka lah sekatnya di buka. Kan memancing orang berbuat yang dilarang,” tutur Nurdin.
Sumber : VIVA
Bah kalau terujung yg liat tmpat juga dong bos….parah gak punya uang