Palembang, jurnalisme.online – Kegiatan Pembukaan Workshop Pembentukan Forum Pemuda Tanpa Asap Rokok Yang Di Hadiri Oleh Asisten 1 Drs.H.M Yanurpan Yany M.M Kota Palembang Dan Yudhi Setiawan S.Km.,M.Epid Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang, Di Hotel Beston Palembang, Kamis (21-7-2022)
Dalam sambutan dari asisten 1 Drs.H.M.YanurpanYany.M.M menyampaikan kegiatan hari ini tujuan utama dari dinas kesehatan untuk kegiatan workshop pembentukan forum pemuda tanpa asap rokok yang mana peserta yang memang sudah dipilih oleh dinas kesehatan untuk mengemban tugas, yang mana di sampaikan oleh dinas kesehatan tujuan utama kita untuk membentuk forum pemuda tanpa asap rokok dan mudah-mudahan pemuda yang hadir disini tidak ada yang merokok. Insyaallah semua tulus dari hati nurani untuk mengikuti kegiatan hari ini tentang forum pemuda tanpa asap rokok.
Dan kenapa forum ini harus di bentuk kita ada dasar hukum nya Perda kota Palembang No 7 Tahun 2009 tentang kawasan tanpa rokok, yang bertujuan memberikan perlindungan yang efektif bahayanya asap rokok.
Baca Juga Disini
Dan pada saat awak media mewawancarai Yudhi Setiawan S.Km.,M.Epid Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang mengatakan, kegiatan hari pembentukan forum pemuda tanpa asap rokok karena Palembang sudah punya perda kawasan tanpa rokok nomor 7 tahun 2009 sudah 10 tahun lebih tetapi pelaksanaan Perda ini kadang mempunyai hambatan-hambatannya adalah terkadang dukungan dari masyarakat dalam hal ini pemuda masih banyak yang merokok jadi dengan adanya forum pemuda tanpa asap rokok ini harapannya adalah mudah-mudahan mereka mendapat materi tentang bahaya rokok dan bisa meneruskan ke teman-teman yang lainnya kepada pemuda-pemuda yang lain dikalangan pemuda itu bisa turun,” ujarnya.
Dan peserta yang hadir ada sekitar 24 pemuda dari perwakilan seperti dari cik ayu,bujang gadis ,dan ada juga dari UIN, Bina Husada, poltek. Jadi informasi yang didapat mereka bisa meneruskan kepada teman-teman yang ada di kampus masing-masing.
Dan harapan utama kami adalah semoga Pemuda lebih peduli, karena rokok berbahaya untuk kesehatan bisa menyebabkan penyakit, dan sebagaimana harapan kami persen perokok di kalangan pemuda itu menurun, karena rokok bisa menyebabkan penyakit kanker, jantung, dan penyakit itu timbul dalam jangka waktu yang lama,” tutupnya.(Adi)
