JURNALISME ONLINE, MAGELANG – Bupati Magelang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyerahkan bantuan pentasyarufan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bagi warga kurang mampu untuk mendukung gerakan pendampingan penurunan angka kemiskinan, bertempat di Pendopo Soepardi, Kompleks Setda Kabupaten Magelang , Rabu (14/12/2022).
Nanda Cahyadi Pribadi merasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Baznas Kabupaten Magelang yang telah menyelenggarakan kegiatan pentasyarufan zakat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan ekonomi produktif bagi warga yang masih membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca Juga Disini
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada Tahun 2020 sampai 2021 kemarin, angka kemiskinan dan penduduk di Kabupaten Magelang mengalami kenaikan yang cukup tajam, respons naik yang cukup signifikan serta daya beli masyarakat mengalami penurunan.
“Kendati demikian, pada Tahun 2022 ini angka kemiskinan di Kabupaten Magelang kembali menurun dari 11,91 persen menjadi 11,09 persen,” ungkap Nanda.
Menurutnya, dampak dari adanya Pandemi Covid-19 masih cukup terasa sampai saat ini, dimana sektor ekonomi walaupun mengalami pergerakan yang positif, namun belum bisa pulih seperti sedia kala, ditambah adanya kanaikan harga BBM belum lama ini tentunya juga sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu ikhtiar yang saat ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang guna mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pelaksanaan Gerakan Pendampingan untuk Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan (GARDA PEPAK) dimana satu Perangkat Daerah mendampingi satu Desa Dampingan yang telah dilaunching sejak awal Tahun 2022 kemarin.
“Gerakan Pendampingan untuk Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan (GARDA PEPAK) ini merupakan gerakan yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong untuk percepatan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Magelang,” beber Nanda.
Sementara itu, Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang, KH Kholid As’ari menyampaikan, sebagai program pengentasan puing, BAZNAS selalu bersinergi dengan program dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Kesempatan kali ini akan disampaikan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Magelang untuk 214 penerima di 25 Desa Pendampingan, dengan jumlah dana sebesar Rp 428 juta.
Adapun 25 Desa Pendampingan yang mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Magelang diantaranya Desa Sidomulyo Secang, Bringin Srumbung, Wonolelo Sawangan, Sengi Dukun, dan Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan.
KH Kholid As’ari juga melaporkan pelaporan infak sedekah zakat dari ASN di Kabupaten Magelang. Penerimaan zakat sampai dengan tanggal 5 Desember 2022 Rp 3.000.874.560. kemudian penerimaan infak sebesar Rp 1.703.295.703.
“Dan ini sangat belum optimal. Maka ketika kita sosialisasi di kecamatan-kecamatan terkait potensi zakat ASN di Kabupaten Magelang, apabila membayar minimal 2,5 persen/Rp 125 ribu maka potensi zakat di Kabupaten Magelang sebesar Rp 22 miliar per tahun,” ungkap KH Kholid As’ari.
(agunglibas/ jurnalisme.online/ BM/mgl)
